memanusiakan manusia

#1
"membantu orang lain mendapatkan haknya sebagai manusia"
(anonim)

tapi kenapa masih banyak kita temui orang-orang yang tak punya tempat tinggal?
tidur di jalanan, bahkan burung pun punya sarang di pohon tau kemana akan pulang.
tapi kenapa masih banyak orang-orang yang kelaparan?
mengais tempat sampah mencari nasi basi, bahkan kucing bloon makan whiskas dan pergi ke salon.

#2
" berarti memperlakukan anak sebagai anak,memperlakukan orang tua sebagai orang tua,memperlakukan teman sebagai teman,memperlakukan kakak sebagai kakak,memperlakukan adik sebagai adik,memperlakukan,,,,,,ha.ha.ha....kepanjangan..nggak bs berhenti....nih...Sa!"
(mama)

"...memperlakukan kakak sebagai kakak.."
hmm
cocok sekali seperti apa yang saya alami akhir-akhir ini di lingkungan kampus.
untuk pertama kalinya seumur hidup saya di kampus arsitek, saya merasa tidak nyaman menjadi junior.
pun teman-teman saya merasakannya.
mengenal manusia yg berpikir dia sempurna dan tanpa cela bisa seenaknya merendahkan orang-orang yang dia pikir berada di bawahnya.
bagaimana dia bisa memperlakukan dirinya sebagai kakak, bahkan kami ragu apakah dia memanusiakan dirinya sebagai manusia dengan ketidaksempurnaanya.

doubt it.

#3
" menghargai haknya ats perbedaan, krn pada dasarnya Tuhan tidak menciptakan satu pun manusia yg sama"
(saya)

hmm..
trus kenapa kerukunan di sekitar kita akhir-akhir ini hilang?
trus kenapa saat ini kita terlalu ceroboh menghakimi manusia dgn "jalan yg berbeda"?
trus kenapa saat ini kita dgn mudahnya menghakimi mereka salah hanya karena mereka berbeda?
mereka pikir mereka siapa? Tuhan? yang pantas menghakimi hanya Tuhan.
manusia diciptakan tidak pernah sama antara satu sama lain, pasti ada beda, ada cela, manusia adalah manusia. dengan beda dan cela karena sedikitpun kita bukan Tuhan yang Maha Sempurna.


memanusiakan manusia, bahkan terkadang kita lupa siapa itu "manusia".